(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (19/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat ke posisi 2 minggu terkuatnya, menambah sebagian gain dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa melandai setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,09% atau 13 poin ke level Rp 14.340 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.353.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.357 kemudian bergerak menguat ke Rp14.328, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.340. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa melandai setelah menguat 3 hari; agak tertahan dalam rally-nya di antara melajunya U.S. Treasury yields dan berada di posisi 20 tahun terkuatnya terhadap yen.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini flat ke level 100,81, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,82.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi tergelincir melemah 76,057 poin (1,05%) ke level 7.199,232, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah dipimpin Hang Seng di tengah rilis data ekonomi China yang variatif.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.330 – Rp14.420.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
