(Vibiznews – IDX Stocks) – Saham-saham di Asia-Pasifik tampak bersiap untuk memulai Kamis yang tenang karena investor terus mengamati situasi Covid China bersama dengan pergerakan yen Jepang.
Kontrak berjangka indeks Nikkei 225 di Chicago berada di 27.275 sementara mitranya di Osaka berada di 27.220, menguat dibandingkan dengan penutupan terakhir Nikkei 225 di 27.217,85.
Saham Australia juga tampak siap untuk memulai dengan tenang, dengan kontrak berjangka SPI di 7.570, melawan penutupan terakhir S&P/ASX 200 di 7.569,20.
Investor akan mengamati tanda-tanda dukungan kebijakan dari otoritas China karena pemerintah China daratan terus bergulat dengan gelombang Covid paling parah sejak wabah awal pada 2020. Kebijakan ketat nol-Covid telah menimbulkan pertanyaan tentang prospek ekonomi China.
Bursa Saham Wall Street ditutup bervariasi semalam. Dow Jones Industrial Average naik 249,59 poin, atau 0,71%, menjadi 35.160,79. S&P 500 turun sedikit ke 4.459,45 sementara Nasdaq Composite tertinggal, turun 1,22% menjadi sekitar 13.453,07.
Yen Jepang diperdagangkan pada 127,93 per dolar setelah menguat dari level di atas 129 terhadap dolar kemarin.
Namun, mata uang Jepang tetap lebih lemah dibandingkan dengan level di bawah 126 yang terlihat terhadap dolar minggu lalu.
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 100,39 menyusul penurunan baru-baru ini dari sekitar 101.
Selasti Panjaitan/Vibiznews