(Vibiznews – Forex) – Posisi dolar AS dalam indeks dolar pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (25/4/2022) kembali bergerak kuat melanjutkan gain pekan sebelumnya yang telah menembus kisaran 101,0, tertinggi sejak 23 Maret 2020.
Demikian terhadap rival utamanya terpantau bergerak kuat, menguat signifikan terhadap kurs komoditas seperti kiwi dolar dan aussie ke posisi tertinggi 2 bulan. Poundsterling anjlok ke posisi terendah 17 bulan dan euro anjlok ke terendah 2 tahun lebih.
Dolar AS semakin kuat oleh kayakinan investor bahwa Fed perlu menaikkan suku lebih cepat untuk mengendalikan inflasi yang melonjak seperti yang dijelaskan Ketua Fed Jerome Powell akhir pekan lalu dihadapan panel IMF.
Beberapa pejabat pembuat kebijakan Fed, termasuk presiden regional Mary Daly dari San Francisco, Charles Evans dari Chicago dan Raphael Bostic dari Atlanta, menggemakan narasi seperti itu minggu ini.
Terpantau indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa sedang bergerak naik mendekati resisten lemahnya secara teknikal, kini indeks berada di kisaran 101,75 atau menguat 0,52% yang merupakan tertinggi dalam 2 tahun setelah dibuka pada kisaran 101,11.