(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS merosot pada Senin, tertekan kekhawatiran potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
Imbal hasil Treasury 10-tahun turun 13 basis poin menjadi 2,776% pada 11:20 ET. Imbal hasil pada obligasi Treasury 30-tahun bergerak 7,1 basis poin lebih rendah menjadi 2,873%. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga dan 1 basis poin sama dengan 0,01%.
Imbal hasil Treasury turun tajam pada Senin, setelah melonjak pada akhir pekan lalu.
Kekhawatiran tentang wabah Covid di China menandai katalis terbaru dengan pasar saham Asia dilanda kekhawatiran tentang perlambatan di kawasan itu karena penguncian.
Pelaku pasar terus mencerna pembaruan Federal Reserve terbaru, dengan beberapa khawatir langkah bank sentral untuk secara agresif mengetatkan kebijakan moneter untuk mengatasi inflasi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pada hari Kamis bahwa kenaikan suku bunga 50 basis poin adalah “di atas meja” untuk pertemuan kebijakan Fed Mei.
Imbal hasil Treasury 5 tahun kemudian mencapai 3% pada hari Jumat, melonjak di atas suku bunga obligasi pemerintah 30 tahun. Ini juga dikenal sebagai “inversi kurva imbal hasil” dan menunjukkan kurangnya kepercayaan investor tentang ekonomi, mengingat mereka menjual utang jangka pendek demi obligasi jangka panjang.
Imbal hasil 5 tahun turun lebih dari 17 basis poin menjadi 2,778% pada hari Senin.
Fokus investor minggu ini kemungkinan akan pada indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi Maret, sebagai ukuran utama inflasi, yang dijadwalkan akan dirilis pada Jumat pagi.
Investor terus memantau perkembangan di Ukraina saat invasi Rusia ke negara itu memasuki bulan ketiga pada hari Minggu. Konflik tersebut telah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan krisis pengungsi terburuk yang pernah dialami Eropa sejak Perang Dunia II.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati perkembangan konflik Rusia-Ukraina, keputusan kebijakan The Fed, juga perkembangan ekonomi dunia.



