(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei perdagangan akhir pekan lalu ditutup turun 1,6% menjadi 27.105. Demikian untuk indeks Topix turun 1,2% menjadi 1.905, retreat dari tertinggi 2 minggu. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan April 2022 bergerak positif dengan turun 330 poin atau 1,22% ke posisi 26750.
Sebagai penggerak pasar hari ini, pergerakan bursa Wall Street akhir pekan lalu turun lebih dari 2,5%, dengan Dow Jones mencatat penurunan satu hari terbesar sejak Oktober 2020 sementara S&P 500 dan Nasdaq 100 membukukan hari terburuk sejak Maret. Sentimen tertekan oleh kekhawatiran yang berkepanjangan bahwa inflasi yang melonjak akan mendorong bank sentral untuk mengetatkan kebijakan moneter secara tiba-tiba.
Harga minyak mentah WTI turun hampir 2% menjadi sekitar $102 per barel yang membukukan kerugian mingguan hampir 5%, terbebani oleh prospek suku bunga yang lebih tinggi, pertumbuhan global yang lebih lemah dan permintaan yang lebih lambat dari importir utama China, bahkan ketika UE mempertimbangkan larangan minyak Rusia.
Dari laporan ekonomi Jepang, sentimen juga dapat dipengaruhi laporan tingkat inflasi serta data flash Jibun manufacturing PMI, service PMI dan data flash komposit PMI.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini melemah. Dan awal sesi dapat turun ke posisi 26700 dan jika tembus meluncur ke posisi S2 hingga S3. Namun jika kemudian berbalik arah akan naik ke posisi 27380 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
28480 | 28120 | 27610 | 27250 | 26740 | 26380 | 25870 |
Buy Avg | 27410 | Sell Avg | 26680 |