IHSG Rabu Siang Melemah ke Level 7.177; Searah dengan Koreksi Mayoritas Bursa Asia

253
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (27/4) terpantau melemah 55,565 poin (0,77%) ke level 7.176,588 setelah dibuka turun ke level 7.200,847. IHSG bergerak terkoreksi kembali searah dengan regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini melemah dipimpin sektor teknologi serta mengikuti Wall Street yang semalam ditutup tergelincir kembali.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau flat dengan melemah tipis 0,01% atau 1 poin ke level Rp 14.412, dengan dollar AS di pasar uang Asia bertahan setelah menguat 4 hari di sesi global sebelumnya; bullish sebagai safe haven di antara kekhawatiran investor atas melonjaknya kasus Covid di daratan China. Rupiah melandai dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.411.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 31,306 poin (0,43%) ke level 7.200,847. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,450 poin (0,13%) ke level 1.073,657. Siang ini IHSG melemah 55,565 poin (0,77%) ke level 7.176,588. Sementara LQ45 terlihat turun 0,33% atau 3,569 poin ke level 1.071,538.

Siang ini sembilan dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor technology yang merosot 1,37%, diikuti sektor transport yang turun 1,32%.
Tercatat sebanyak 275 saham naik, 258 saham turun dan 157 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 961.425 kali transaksi sebanyak 16,574 miliar lembar saham senilai Rp 9,217 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat mixed bias melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 1,15%, dan Hang Seng yang naik 0,39%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Bank Neo Commerce (BBYB) -6,07%, Bank Jago (ARTO) -4,44%, Mitra Pinasthika (MPMX) -1,83%, dan Astra International (ASII) -1,74%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi mengikuti sentimen regional, sementara bursa kawasan Asia melemah dipimpin sektor teknologi serta mengikuti Wall Street yang tergelincir. Berikutnya IHSG kemungkinan masih tetap di zona merah searah dengan profit taking, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.320 dan 7.355. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.090, dan bila tembus ke level 6.926.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group