Bursa Saham Asia-Pasifik Bergerak Lebih Tinggi, Investor Tunggu Kebijakan Moneter Bank of Japan

498

(Vibiznews – Index) – Saham Asia-Pasifik tampaknya akan diperdagangkan lebih tinggi pada pembukaan Kamis, karena investor di kawasan itu menantikan keputusan kebijakan moneter terbaru Bank of Japan.

Futures menunjuk ke pembukaan yang lebih tinggi untuk saham Jepang. Kontrak berjangka Nikkei di Chicago berada di 26.485 sementara mitranya di Osaka berada di 26.480, lebih tinggi dari penutupan terakhir Nikkei 225 di 26.386,63.

Angka penjualan ritel Jepang untuk bulan Maret ditetapkan pada pukul 7:50 pagi HK/SIN hari ini. Bank of Japan akan mengumumkan keputusan kebijakan moneter terbarunya pada pukul 11:00 HK/SIN pada hari Kamis.

Saham Australia juga tampak siap untuk awal yang positif, dengan kontrak berjangka SPI di 7.285, melawan penutupan terakhir S&P/ASX 200 di 26.386,63.

Investor di Asia-Pasifik akan terus memantau perkembangan seputar situasi Covid di daratan China.

Presiden China Xi Jinping pada hari Selasa menyerukan upaya “habis-habisan” untuk membangun infrastruktur. Komentarnya muncul ketika China daratan sejak Maret menghadapi wabah Covid-19 terburuk sejak guncangan awal pandemi pada awal 2020.

Semalam di Amerika Serikat, S&P 500 naik 0,21% menjadi 4.183,96. Dow Jones Industrial Average naik 61,75 poin, atau 0,19%, menjadi 33.301,93. Nasdaq Composite yang berteknologi tinggi sedikit berubah di 12.488,93.

Mata Uang

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 102,954 — terus bertahan di atas level 102 yang dilintasi awal pekan ini.

Yen Jepang diperdagangkan pada 128,48 per dolar, lebih lemah dibandingkan dengan level di bawah 127,4 yang terlihat terhadap greenback awal pekan ini. Dolar Australia berpindah tangan pada $0,7124, turun dari level di atas $0,72 yang terlihat di awal minggu.

Selasti Panjaitan/Vibiznews