Bursa Wall Street Cetak Gain Tinggi Meski PDB Amerika Serikat Q1-2022 Kontraksi

418
wall street amerika

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Amerika bergerak rally  pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari  (29/04/2022) dengan Nasdaq yang sarat saham teknologi memimpin penguatan setelah sebelumnya anjlok ke posisi terendah dalam setahun. Bursa Wall Street menguat meskipun rilis data PDB Q1-2022 Amerika Serikat kontraksi.

Indeks Dow Jones melonjak 614,46 poin atau 1,9 persen menjadi 33.916,39, indeks Nasdaq melonjak 382,59 poin atau 3,1 persen menjadi 12.871,53 dan indeks S&P 500 melonjak 103,54 poin atau 2,5 persen menjadi 4.287,50.

Rally saham di Wall Street juga terjadi karena kumpulan laporan kuartalan, seperti saham Meta meroket sebesar 18,6 persen setelah induk Facebook ini melaporkan pendapatan kuartalan yang lebih baik dari yang diharapkan.

Saham pembuat chip Qualcomm  juga bergerak naik tajam setelah melaporkan hasil kuartalan yang mengalahkan ekspektasi. Saham McDonald’s, Merck , dan Eli Lilly  juga membukukan keuntungan yang kuat setelah melaporkan pendapatan kuartalan yang lebih baik dari perkiraan.

Sementara itu, investor tampaknya mengabaikan laporan dari Departemen Perdagangan yang menunjukkan aktivitas ekonomi AS secara tak terduga mengalami kontraksi pada kuartal pertama tahun 2022. PDB riil turun 1,4 persen pada kuartal pertama setelah melonjak 6,9 persen pada kuartal keempat 2021, ini mengejutkan karena sebelumnya  diperkirakanm meningkat sebesar 1,1 persen.

Kemudian terdapat laporan dari Departemen Tenaga Kerja yang menunjukkan klaim pertama kali untuk tunjangan pengangguran AS sedikit lebih rendah dalam pekan yang berakhir 23 April.

Secara sektoral, penguatan dipimpin oleh  saham semikonduktor dengan Philadelphia Semiconductor Index melonjak 5,6 persen setelah mengakhiri sesi sebelumnya pada level penutupan terendah dalam hampir satu tahun.

Kekuatan yang signifikan juga muncul di antara saham energi, karena harga minyak mentah melonjak $3,34, membuat  NYSE Arca Oil Index melonjak 3,4 persen, sedangkan Philadelphia Oil Service Index melonjak 2,5 persen.

Saham perumahan, jaringan, ritel dan transportasi juga melihat kekuatan yang cukup besar pada hari itu, bergerak lebih tinggi bersama dengan sebagian besar sektor utama lainnya.