Hang Seng 4 Mei Tertekan Data Kontraksi PDB Hong Kong

431
hang seng
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Indeks) – Terjadi tekanan jual saham yang cukup signifikan pada perdagangan  bursa saham Hong Kong  hari Rabu (4/5/2022) setelah selama 4 sesi cetak keuntungan yang lumayan. Indeks Hang Seng retreat dari posisi tertinggi  hampir sebulan oleh profit taking investor merespon laporan PDB Hong Kong.

Laporan pertumbuhan ekonomi kota Hong Kong periode kuartal pertama tahun 2022 kontraksi ke posisi -4% dibandingkan kuartal sebelumnya serta tahun 2021. PDB Hong Kong kontraksi pertama kalinya setelah selama setahun lebih alami ekspansi, disebabkan oleh lockdown covid-19 di China. Karenanya Bank DBS merevisi lebih rendah perkiraan ekonomi setahun penuh untuk Hong Kong menjadi 1,7% dari 2,4%.

Indeks harian Hang Seng ditutup turun 232 poin atau 1,1% menjadi 20.869,52. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 1,78% menjadi 7.137,63. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Mei 2022 bergerak negatif dengan turun 236 poin atau 1,13% ke posisi 20718.

Secara sektoral bergerak mixed dengan penurunan dipimpin oleh saham Healthcare dan teknologi dengan anjlok 4,27% dan 3,35% masing-masing. Saham Alibaba Health anjlok hingga 7% lebih dan saham Alibaba Holding anjlok 3% lebih. Saham Meituan China turun 4,58% dan JD Health International anjlok 12,97% karena pemegang saham mereka memangkas posisi beli.

Pergerakan sebaliknya pada saham HSBC Hong Kong yang naik sebanyak 3,1% setelah mengatakan akan memulai pembelian kembali saham hingga $1 miliar dan telah menandatangani perjanjian dengan Merrill Lynch International untuk menangani pembelian kembali yang dimulai pada 4 Mei.