Rupiah Senin Ditutup Melemah ke Rp14.557/USD; Tergelincir ke 9 Bulan Terendahnya vs Bullish Dollar

343
dolar AS
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (9/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah cukup signifikan, menambah loss sesi siangnya setelah libur panjang, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,42% atau 60 poin ke level Rp 14.557 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.497. Rupiah terpantau di level 9 bulan terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.502 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.562, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.557. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah menguat 2 hari; di 20 tahun tertinggi barunya dan bullish sebagai safe haven di antara concern investor atas melajunya US Treasury yields, lockdown di China, perang Rusia – Ukraina, serta berlanjutnya kenaikan suku bunga.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 104,04, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,66.

Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi melemah tajam -319,163 poin (4,42%) ke level 6.909,751, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipimpin Nikkei mengikuti Wall Street yang akhir pekan ditutup lanjut tergelincir.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.387 – Rp14.572.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting