(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong masuki perdagangan pekan ini setelah libur sehari sebelumnya kembali tertekan dan sempat anjlok 4% lebih pada perdagangan hari Selasa (10/5/2022). Indeks Hang Seng ditutup semakin lemah hingga turun ke posisi terendah 2 bulan.
Sentimen investor tertekan oleh kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat di seluruh dunia dan khususnya di China. Sementara itu janji PBoC akan memberikan insentif tambahan untuk mendukung ekonomi yang sedang berjuang tidak banyak mengangkat sentimen.
Indeks harian Hang Seng ditutup turun 368 poin atau 1,8% menjadi 196363,70. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 2.22% ke 6,658.25. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Mei 2022 bergerak negatif dengan turun 396 poin atau 1,99% ke posisi 19474.
Secara sektoral pelemahan Hang Seng banyak ditekan oleh saham sektor teknologi dan energi dengan pelemahan masing-masing 3,75% dan 3,34%. Dari sektor teknologi yang pimpin pelemahan seperti saham Tencent turun 2,3% sementara saham Alibaba turun 4,8% dan saham NetEase turun 1,9%. Sektor energi yang melemah saham Petro China anjlok 6,7% dan saham China Petroleum anjlok 2,24%.
