(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (10/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau rebound dari level 9 bulan terendahnya, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,12% atau 17 poin ke level Rp 14.540 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.557.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.565 kemudian bergerak menguat ke Rp14.532, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.540. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya; di antara turunnya yields obligasi AS walau USD masih di sekitar 20 tahun tertingginya sebagai safe haven dengan concern investor atas kemampuan the Fed mengatasi tingginya inflasi AS dengan agresif menaikkan suku bunga.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 103,55, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,75.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama melemah tajam -199,982 poin (2,89%) ke level 6.709,769, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipimpin Hang Seng setelah Wall Street ditutup kembali tergelincir dipimpin sektor teknologi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia sedikit menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.387 – Rp14.565.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
