(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup menguat 190 poin atau 0,97% menjadi 19824,57. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 1.67% ke 6,769.72. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Mei 2022 bergerak positif dengan naik 295 poin atau 1,51% ke posisi 19769.
Indeks Hang Seng rebound dari posisi terendah dua bulan , yang disupport bargain hunting saham-saham sektor kesehatan dan saham terkait konsumen. Sentimen investor pulih mencerna data yang lebih kuat dari perkiraan untuk tingkat inflasi utama China dan harga produsen sambil mengikuti perkembangan kondisi wabah virus corona terburuk yang dihadapi negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Dari dalam kota sendiri masih tertekan dengan kebijakan otoritas moneter menaikkan suku bunga dasar sebesar 50 bps menjadi 1,25% di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa mata uang lokal akan melemah lebih lanjut karena arus keluar modal.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street semalam ditutup melemah merespon perlambatan data inflasi AS melebihi perkiraan. Nasdaq anjlok ke terendah 17 bulan, Dow Jones terendah 14 bulan dan S&P500 retreat dari penguatan sebelumnya.
Harga minyak mentah WTI melonjak lebih dari 6% mendekati $106 per barel setelah tenggelam hampir 11% dalam dua sesi sebelumnya, di tengah prospek permintaan minyak yang kuat setelah kasus virus corona di China menurun sementara UE terus bekerja untuk bergerak maju dengan embargo minyak Rusia.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi dapat turun ke posisi 19340, jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S3. Namun jika kemudian terkoreksi akan naik ke posisi 19870 dan jika tembus akan ke lanjut ke R1 hingga R3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 20897 | 20435 | 20102 | 19640 | 19307 | 18845 | 18512 |
| Buy Avg | 19967 | Sell Avg | 19307 |



