(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan yang bergerak kuat awal sesi harus terkoreksi dan ditutup lebih rendah pada perdagangan hari Senin (16/5/2022). Indeks Kospi yang sempat naik tinggi ke posisi tertinggi sepekan retreat oleh profit taking merespon komentar Gubernur Bank of Korea.
Gubernur Bank of Korea Rhee Chang-yong menyatakan tidak menghilangkan opsi kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin, karena ketidakpastian tentang inflasi yang sudah meningkat tetap tinggi. Bulan lalu, BOK sudah menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin persentase menjadi 1,5 persen sebagai bagian dari upaya untuk meredam kenaikan inflasi dan mengekang utang rumah tangga.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup turun 7,66 poin atau 0,29 persen menjadi 2.596,58. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka melemah 1,56 poin atau 0,45% ke posisi 343.94, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 348.88 dan sempat turun ke posisi terendah di 343.52.
Sebagian besar saham berkapitalisasi besar mixed seperti saham Samsung Electronics Co. turun 0,3 persen, saham pembuat chip No. 2 SK hynix Inc. kehilangan 1,78 persen, saham produsen mobil terkemuka Hyundai Motor Co. turun 1,34 persen dan saham maskapai nasional Korean Air Lines Co. turun 0,86 persen.