Forex Dolar Eropa 17 Mei: Melemah 3 Sesi Berturut dan Jauhi Tertinggi 20 Tahun

363

(Vibiznews – Forex) – Posisi dolar AS dalam indeks dolar pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (17/5/2022) turun ke bawah posisi 104, mundur lebih jauh dari level tertinggi 20 tahun yang dicapai minggu lalu. Ini merupakan penurunan untuk tiga hari berturut setelah data inflasi AS masih di posisi tertinggi 4 dekade.

Sentimen pasar global sedang memburu aset risiko sehingga terus menekan safe haven dolar. Profit taking terhadap dolar terus berlanjut oleh sentimen investor  mengurangi taruhan apakah kenaikan suku bunga AS akan mendorong kenaikan dolar AS lebih lanjut.

Pelemahan dolar AS sebelumnya juga imbas penurunan baru-baru ini pada imbal hasil Treasury AS karena investor mencari keamanan obligasi di tengah kekhawatiran bahwa kenaikan agresif jangka pendek dimaksudkan untuk mengekang inflasi yang melonjak dapat memiringkan ekonomi menuju resesi.

Pekan lalu telah dirilis data inflasi AS yang masih di posisi  tertinggi 40 tahun, data tersebut menunjukkan inflasi mungkin telah mencapai puncaknya, tetapi tidak mungkin mereda dengan cepat dan menghambat rencana pengetatan Fed saat ini.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Demikian terhadap rival utamanya terpantau bergerak lebih rendah, yang membuat rival utamanya bergerak rally menjauhi posisi terendah yang cukup signifikan pada perdagangan pekan lalu. Seperti euro meninggalkan posisi terendah 5 tahun, poundsterling bangkit dari terendah 2 tahun, demikian aussie naik dari terendah 2 tahun lebih.

Terpantau indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa sedang bergerak turun  menembus posisi support kuatnya secara teknikal, kini indeks berada di kisaran 103,94 atau melemah 0,26%. Pergerakan selanjutnya masih berpotensi turun terus hingga capai support lemahnya di kisaran 103,70.