(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup naik 51 poin atau 0,3% menjadi 19.950,21. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 0,3% menjadi 6.826,31. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Mei 2022 bergerak positif dengan naik 156 poin atau 0,79% ke posisi 19924.
Kekuatan Hang Seng tergerus oleh rilis data yang menunjukkan ekonomi China dan juga kota Hong Kong melemah. Badan statistik China mengakui bahwa tekanan ke bawah baru pada ekonomi akan terus berlanjut, di tengah lingkungan internasional yang semakin suram dan kompleks. Sementara itu dilaporkan terjadi kontraksi ekonomi Hong Kong dikonfirmasi pada Q1 – 2022 ke posisi 4,0% yoy di , penurunan pertama sejak Q4 tahun 2020.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street semalam ditutup mixed dengan hanya Dow Jones menguat. Dibebani oleh lemahnya data ekonomi AS, China serta dari Eropa.
Harga minyak mentah WTI rebound ke hampir $114 per barel, naik dari posisi terendah hariannya di $108 dan mendekati level tertinggi 14 tahun di $125 yang dicapai pada bulan Maret karena kekhawatiran tentang pasokan global yang lebih ketat melebihi prospek permintaan global yang melemah.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan menguat. Dan awal sesi dapat naik ke posisi 20124 dan jika tembus akan lanjut ke R2 hingga R3. Namun jika kemudian terkoreksi akan turun ke posisi 19760, jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 20551 | 20319 | 20121 | 19890 | 19690 | 19460 | 19260 |
| Buy Avg | 20134 | Sell Avg | 19710 |



