(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (17/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah ke 18 bulan terendahnya, dengan menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,31% atau 45 poin ke level Rp 14.657 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.612.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.617 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.667, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.657. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; terkoreksi dan konsolidasi setelah minggu lalu melaju di level 20 tahun tertingginya sebagai safe haven.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 104,15, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,19.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama rebound 49,696 poin (0,75%) ke level 6.647,689, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat bangkit dari tekanan dipimpin Hang Seng dengan bank sentral Australia (RBA) menaikkan suku bunganya serta Wall Street yang berakhir variatif.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.442 – Rp14.717.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting