Bursa Wall Street Cetak Keuntungan Solid, Wall Mart Anjlok Karena Laporkan Laba Dibawah Ekspektasi

379
wall street

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Amerika berhasil cetak keuntungan yang solid pada  perdagangan yang berakhir Rabu dinihari (18/5/2022).   Semua indeks utama ditutup cukup signifikan pada posisi tertinggi sepekan lebih  denganb Nasdaq memimipin penguatan.

Indeks Dow Jones  ditutup dengan kenaikan 431,17 poin atau 1,34 persen ke 32.654,59. indeks S&P 500 ditutup lebih tinggi sebesar 80,84 poin atau 2,02 persen pada 4.088,85, sedangkanindeks Nasdaq naik 321,73 poin atau 2,76 persen menjadi menetap di 11.984,52.

Kekuatan saham Wall Street ditopang komentar Presiden Federal Reserve-Jerome Powell yang mengatakan bank sentral tidak akan ragu untuk menaikkan suku bunga utamanya tanpa adanya resesi ekonomi.

Sentimen positif bertambah oleh rilis data ekonomi yang positif,  Departemen Perdagangan melaporkan penjualan ritel naik 0,9 persen di bulan April setelah melompat dengan  naik 1,4 persen di bulan Maret. Kemudian rilis data produksi Industri di Amerika Serikat meningkat 6,4 persen tahun-ke-tahun pada April 2022, menyusul kenaikan 5,4 persen yang direvisi turun di Maret.

Secara sektoral, penguatan Wall Street dipimpin saham keuangan seperti saham  JP Morgan Chase, Bank of America, Wells Fargo, American Express, Visa dan Goldman Sachs naik 3 hingga 4 persen.

Saham Boeing naik lebih dari 6 persen. Walt Disney, Cisco Systems, Intel, Nike, Caterpillar, Apple, Honeywell International, IBM dan Microsoft naik 2 hingga 3,5 persen. Saham The Home Depot. Inc naik sekitar 1,7 persen setelah perusahaan melaporkan labanya mencapai $4,23 miliar, atau $4,09 per saham pada kuartal pertama, dibandingkan dengan $4,15 miliar, atau $3,86 per saham pada kuartal yang sama tahun lalu.

Sementara itu terjadi pergerakan sebaliknya pada saham Walmart yang anjlok lebih dari 11 persen setelah hasil kuartal pertama jauh dari ekspektasi serta memotong proyeksinya untuk kuartal kedua dan setahun penuh.