Kinerja Bursa Jepang 19 Mei Dilemahkan Anjloknya Saham Ritel

500
inflasi jepang
Vibizmedia Photo
(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang alami kerugian cukup signifikan oleh aksi profit taking pada perdagangan hari Kamis (19/5/2022) setelah cetak gain sebelumnya. Indeks Nikkei anjlok ke posisi terendah sepekan setelah sesi sebelumnya berada di posisi tertinggi hampir dua pekan. 
Sentimen tertekan dari laporan kuartalan yang mengecewakan dari perusahaan peritel utama AS yang memicu kekhawatiran bahwa penurunan ekonomi mulai menggigit. Tekanan paling besar dari saham peritel imbas anjloknya saham ritel di bursa Wall Street semalam setelah Wall Mart dan Target laporkan hasil kuartalan yang mengecewakan.
Sementara itu dari laporan ekonomi lokal,  data yang menunjukkan ekspor Jepang naik 12,5% YoY di bulan April, lebih rendah dari ekspektasi untuk kenaikan 13,8%
                   Berita Nikkei lainnya di Telegram Vibiznews

Indeks harian Nikkei ditutup turun 514 poin atau 2,6% menjadi 26.200 . Demikian untuk indeks Topix turun 2,1% menjadi 1.844. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2022 bergerak positif  dengan turun 490 poin atau 1,82% ke posisi 26370.

Pelemahan Nikkei disumbang oleh anjloknya saham-saham ritel seperti saham  Fast Retailing (-2,7%), Seven & I Holdings (-3,5%), Aeon Co (-2,9%), Toyota Motor (-2,5%) dan Grup Sony (-2,6%). Saham teknologi dan perawatan kesehatan dengan pertumbuhan tinggi juga menurun, termasuk saham SoftBank Group (-2,7%), Tokyo Electron (-3,3%) dan Shionogi & Co (-3,7%).

 

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting