(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (19/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah di hari kelimanya, sementara dollar AS di pasar Asia agak terkoreksi setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,33% atau 49 poin ke level Rp 14.736 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.687. Rupiah terpantau berada di posisi 19 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.671 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.737, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.736. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia agak terkoreksi setelah menguat di sesi global sebelumnya; bergerak tertahan setelah didongkrak pernyataan the Fed yang semakin hawkish.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 103,68, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,90.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama melemah 23,479 poin (0,35%) ke level 6.769,935, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipimpin Hang Seng oleh kekhawatiran inflasi akan menggerus pertumbuhan ekonomi serta mengikuti Wall Street yang berakhir tergelincir tajam.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.562 – Rp14.772.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting