IHSG Jumat Siang Menguat Tajam 1,8% ke Level 6.942; Searah dengan Regional

257

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (20/5) terpantau berakhir menguat tajam 119,111 poin (1,75%) ke level 6.942,446 setelah dibuka naik ke level 6.870,592. IHSG lanjut menguat di hari keempatnya searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini menguat dipimpin Hang Seng di tengah berkurangnya volatilitas pasar serta mengikuti Wall Street yang berakhir lanjut melemah.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,45% atau 67 poin ke level Rp 14.665, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah melemah di sesi global sebelumnya; bergerak tertahan dengan penguatan mata uang safe haven lainnya seperti yen dan Swiss franc. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.732.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 47,257 poin (0,69%) ke level 6.870,592. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,635 poin (0,46%) ke level 1.012,838. Siang ini IHSG menguat 119,111 poin (1,75%) ke level 6.942,446. Sementara LQ45 terlihat naik 1,18% atau 11,879 poin ke level 1.020,082.

Siang ini semua dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor technology yang menanjak 4,57%, diikuti sektor non-cyclical yang naik 2,78%.

Tercatat sebanyak 372 saham naik, 145 saham turun dan 153 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 909.287 kali transaksi sebanyak 14,831 miliar lembar saham senilai Rp 9,181 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 1,36%, dan Hang Seng yang naik 2,23%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Adaro Energy (ADRO) 6,43%, Adaro Minerals 6,09%, Sumber Alfaria (AMRT) 5,88%, dan Vale Indonesia (INCO) 5,57%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak melanjutkan rebound-nya searah regional, sementara bursa kawasan Asia menguat dipimpin Hang Seng di tengah berkurangnya volatilitas pasar. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijaunya dan berkonsolidasi sejenak, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.156 dan 7.267. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.509, dan bila tembus ke level 6.484.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group