Forex Eropa EURUSD 7 Juni: Dekati Support Kuat Harian dan Tertekan 3 Sesi Berturut

251
eurusd

(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa  Selasa (7/6/2022) posisi euro dalam pair EURUSD masih bergerak lemah untuk 3 sesi berturut dan sedang meluncur mendekati support kuat secara teknikal. Terpantau tekanan bagi euro bertambah merespon buruknya rilis data ekonomi terbaru.

Data pesanan baru untuk barang-barang manufaktur Jerman turun 2,7% bulanan di bulan April, menyusul penurunan 4,2% yang  turun di bulan Maret dan meleset dari perkiraan kenaikan 0,3%. Ini merupakan penurunan bulan ketiga berturut-turut dari pesanan pabrik yang lebih rendah.

Kemudian dari data PMI untuk konstruksi kawasan Euro masuki area kontraksi pada bulan April, yang merupakan kontraksi pertama di sektor konstruksi dalam sembilan bulan, dan yang paling tajam sejak Februari tahun lalu.

Namun investor sedang bersiap untuk keputusan kebijakan moneter ECB minggu ini yang diperkirakan akan menetapkan jalan untuk kenaikan suku bunga bulan depan. Bank sentral kemungkinan akan mengumumkan kesimpulan dari pembelian aset skala besar dan mengkonfirmasi rencana untuk menaikkan suku bunga pada bulan Juli, karena inflasi di kawasan Euro tidak menunjukkan tanda-tanda, mencapai rekor tertinggi baru 8,1% pada bulan Mei.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa mencoba untuk naik untuk hari ketiga berturut-turut, karena lemahnya sentimen aset risiko yang khawatirkan data inflasi AS minggu ini.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD akan tertekan, pair kini berada di posisi 1.0677 yang berusaha naik menuju posisi pembukaan di 1.0695. Jika tembus akan mendaki ke  resisten kuatnya  di 1.0737 – 1.0776. Namun jika terkoreksi kembali akan ke posisi 1.0664 sebelum meluncur ke support kuat di 1.0659 – 1.0600.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting