Keuntungan Bursa Wall Street Mixed Jelang Pengumuman Kebijakan The Fed

208
wall street
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) – Terjadi pergerakan yang mixed pada perdagangan bursa saham Amerika  yang berakhir Rabu dinihari (15/6/2022) dengan hanya Nasdaq alami penguatan saham. Dow Jones dan S&P500 memperpanjang pelemahan untuk lima hari berturut dan anjlok ke posisi terendah 17 bulan dan 16 bulan masing-masing.

Indeks Dow Jones turun 151,91 poin atau 0,5 persen pada 30.364,83, indeks S&P 500 berakhir lebih rendah 14,15 poin atau 0,38 persen pada 3.735,48 setelah mencapai tertinggi 3.778,18 dan  indeks Nasdaq naik 19,12 poin atau 0,18 persen ke posisi  10.828,35 setelah sempat menyentuh tertinggi 10.926,81.

Sebagian investor bergerak hati-hati menjelang pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve, yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin. Sementara itu Goldman Sachs dan JP Morgan Chase & Co.  memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin.

Penguatan Nasdaq disupport oleh rebound kuat saham-saham teknologi besar seperti Apple, Microsoft dan juga Tesla. Saham Oracle melonjak lebih dari 10 persen setelah perusahaan perangkat lunak itu mengalahkan perkiraan sambil melaporkan proyeksi yang kuat untuk tahun fiskal berikutnya.

Saham Twitter naik sekitar 0,5 persen karena harapan tentang Elon Musk menindaklanjuti kesepakatannya senilai $44 miliar untuk mengakuisisi raksasa media sosial itu. Saham produsen pesawat Boeing juga  menguat hampir 3 persen.

Dari laporan ekonomi yang dirilis,  Departemen Tenaga Kerja melaporkan indeks  harga produsen naik 0,8 persen bulan ke bulan di Mei 2022, menyusul kenaikan 0,4 persen di bulan April. Inflasi produsen tahunan di AS sedikit lebih rendah menjadi 10,8 persen pada Mei 2022 dari 10,9 persen pada April dan tertinggi 21 tahun 11,5 persen dicapai pada Maret.

Kemudian dirilis juga data dari National Federation of Independent Business untuk  Indeks Optimisme Bisnis Kecil  di AS turun tipis menjadi 93,1 pada Mei 2022, terendah sejak April 2020, dan dibandingkan dengan 93,2 pada April.