Facebook Instagram Twitter Youtube
  • Economy & Business
    • Economy & Business News
    • Market Outlook
  • Forex
  • Commodity
  • Index
  • IDX Stock
  • Bonds
  • Bank & Insurance
    • Banking & Insurance News
    • Mitraca – Insurance
  • Property
    • Property News
    • VEPS – Vibiz Exclusive Property Services
    • Simpro Realty
  • Tech
  • VIDEO
  • Vibizmedia
    • BL Journal
    • Berita Daerah
Search
Sign in
Welcome! Log into your account
Forgot your password? Get help
Password recovery
Recover your password
A password will be e-mailed to you.
Vibiznews.com
  • Economy & Business
    • Economy & Business News
    • Market Outlook
  • Forex
  • Commodity
  • Index
  • IDX Stock
  • Bonds
  • Bank & Insurance
    • Banking & Insurance News
    • Mitraca – Insurance
  • Property
    • Property News
    • VEPS – Vibiz Exclusive Property Services
    • Simpro Realty
  • Tech
  • VIDEO
  • Vibizmedia
    • BL Journal
    • Berita Daerah
Home Economy & Business Pentingnya Transformasi Ekonomi Menuju Indonesia Maju 2045
  • Economy & Business
  • Popular News

Pentingnya Transformasi Ekonomi Menuju Indonesia Maju 2045

By
Belinda
-
June 16, 2022
517
Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp
    Sumber: Kemenkeu

    (Vibiznews – Economy & Business) – Suatu negara akan menjadi negara maju jika pertumbuhan ekonominya stabil, terciptanya lapangan pekerjaan dan roda perekonomian berjalan lancar, terciptanya stabilitas politik, sosial dan ekonomi. Dan visi jangka panjang Indonesia sedang menuju ke sana. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa Indonesia ingin meraih visi jangka panjang untuk menjadi negara maju pada tahun 2045. Untuk mencapai cita-cita tersebut, Indonesia perlu melakukan transformasi ekonomi. Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) disebut menjadi salah satu penggerak transformasi ekonomi Indonesia.

    “Kalau kita lihat salah satu fondasi dari perekonomian kita yang masih membutuhkan perhatian sangat besar adalah dari sisi produktivitas. Produktivitas itu bisa dijelaskan dari kualitas SDM (sumber daya manusia), seperti pendidikan dan kesehatan, dimana ini menjadi perhatian kita selama pandemi ini, dan juga dari sisi infrastruktur birokrasi, dan dari sisi transformasi ekonomi,” jelas Menkeu dalam sesi wawancara eksklusif di sela-sela kegiatan di Indonesia-Singapura Business Forum, yang disiarkan pada Rabu (15/06).

    Transformasi ekonomi bisa menciptakan nilai tambah. Menkeu mencontohkan bahwa pada sektor manufaktur sekarang ini terlihat banyak sekali upaya untuk melakukan hilirisasi sehingga nilai tambah dari banyak komoditas yang dimiliki Indonesia bisa muncul dan dengan demikian bisa memperkuat perekonomian.

    “Tidak hanya menciptakan tambahan kesempatan kerja, tapi kita juga bisa ekspor. Sehingga neraca pembayaran kita sekarang ini dalam posisi surplus, current account maupun trade account-nya. Itu menambah daya tahan kita,” kata Menkeu.

    Lebih lanjut, Menkeu menegaskan bahwa pembangunan IKN dapat menjadi salah satu penggerak transformasi perekonomian Indonesia.

    “Dari sisi (pembangunan) IKN yaitu bagaimana Indonesia bisa semakin menyeimbangkan pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang selama ini lebih dari 50 persen selalu sangat tergantung kepada Pulau Jawa,” lanjut Menkeu.

    Menkeu berharap pembangunan IKN akan menjaga atau semakin memperkuat momentum pemulihan dimana peranan dari swasta dalam negeri dan luar negeri akan bisa ikut dalam mengayun dan memperkuat pemulihan ekonomi tersebut.

    “Yang paling penting di dalam sebuah pembangunan tentu (desain) awalannya, bagaimana kita mendesain sebuah Ibukota Negara yang tidak hanya mampu menciptakan confidence tetapi juga keinginan untuk menarik partisipasi masyarakat, dunia usaha, maupun bahkan internasional,” kata Menkeu.

    Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting

     

    • TAGS
    • current account
    • Surplus Neraca Perdagangan
    • trade account
    • transformasi ekonomi
    Facebook
    Twitter
    Pinterest
    WhatsApp
      Previous articleHarga Minyak WTI dan Brent 16 Juni di Eropa Semakin Tertekan
      Next articleHarga Emas Batangan 16 Juni di Eropa Melemah, Comex Lanjut Kuat
      Belinda
      Belinda
      Belinda is a banking consultant, currently she is a Partner in Banking Business Services of Vibiz Consulting, as facilitator and also actively writing articles related to banking and investment subjects in vibiznews.com - Vibiz Media Network.

      RELATED ARTICLESMORE FROM AUTHOR

      bonds

      Imbal Hasil Treasury AS Jumat 5 Desember 2025 Stabil Menjelang Rilis Data PCE

      OJK Terbitkan Aturan Perdagangan Aset Keuangan Digital Termasuk Aset Kripto

      Bitcoin Jumat 5 Desember 2025 Melemah; Aset Kripto Lainnya Ikut Melemah

      5 Saham Top Gainers Perdagangan IHSG Jumat 5 Desember 2025

      © VIBIZNEWS. ALL RIGHTS RESERVED.