Forex Eropa Dolar AS 17 Juni: Dibayangi Bangkitnya Sentimen Aset Risiko

294

(Vibiznews – Forex) – Posisi dolar AS dalam indeks dolar pada  perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (17/6/2022) bangkit kembali di atas 104  setelah berada di bawah tekanan dalam dua sesi sebelumnya. Indeks sempat mencapai posisi 104.54 setelah dibuka pada posisi 103.88.

Kekuatan dolar AS mengikuti rebound dalam imbal hasil Treasury karena investor menilai kembali kemungkinan jalur kebijakan moneter AS dengan latar belakang inflasi tinggi dan prospek pertumbuhan yang menantang.

Pasar juga mengambil langkah merespon kebijakan dari bank sentral utama lainnya minggu ini, dengan Swiss National Bank dan Bank of England menaikkan suku bunga acuan mereka sendiri, sementara itu Bank of Japan mempertahankan kebijakan ultra-mudah tidak berubah.

The Fed menyampaikan kenaikan suku bunga 75 basis poin pada hari Rabu, terbesar sejak 1994, dan  Ketua Fed Jerome Powell juga mengatakan bahwa kenaikan 50 atau 75 basis poin  tampaknya paling mungkin pada pertemuan berikutnya di bulan Juli, tetapi tidak mengharapkan pergerakan skala seperti itu menjadi biasa.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa sedang menanjak setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya; bangkit menanjak kembali oleh kuatnya ekspektasi bahwa the Fed akan terus agresif menaikkan suku bunganya.

Untuk pergerakan selanjutnya posisi dolar AS berpotensi terkoreksi oleh mulai bangkitnya sentimen perdagangan risiko di Eropa dan juga indeks berjangka S&P500 bergerak di jalur hijau. Terpantau indeks bursa saham Eropa bergerak rebound dan cetak gain yang lumayan.