(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan kembali terpukul cukup signifikan dengan kerugian harian cukup besar pada perdagangan hari Senin (20/6/2022), yang melanjutkan pelemahan akhir pekan lalu. Indeks Kospi anjlok cukup parah ke posisi terendah satu tahun dengan aksi jual investor asing paling besar menekan saham kapital besar.
Kospi alami tekanan jual cukup signifikan oleh kekhawatiran bahwa resesi dalam ekonomi global mungkin terjadi di tengah pengetatan moneter yang lebih cepat dari perkiraan di negara-negara ekonomi utama. Pekan lalu The Fed AS menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar 0,75 basis poin yang merupakan kenaikan paling tajam sejak 1994, sikap ini masih menekan sentimen investor.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup merosot 49,9 poin atau 2,04 persen ditutup pada level terendah baru 19 bulan di 2.391,03. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka melemah 5,65 poin atau 1,77% ke posisi 314.44, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 321.62 dan sempat turun ke posisi terendah di 311.71.
Secara sektoral, saham produsen chip memimpin pelemahan seperti saham teratas Samsung Electronics turun 1,84 persen ke level terendah baru tahunan dan saham pembuat chip No. 2 SK hynix mundur 1,97 persen. Saham kapital besar lainnya yang terpukul seperti saham raksasa baterai LG Energy Solution turun 3,29 persen, saham raksasa portal internet Naver mundur 1,47 persen dan saham Samsung Biologics kelas berat bio turun 1,2 persen.
Pergerakan sebaliknya terjadi pada saham produsen mobil terkemuka seperti saham Hyundai Motor menguat 0,29 persen.



