Pelemahan Nikkei Berlanjut, Sesi 20 Juni Anjlok ke Terendah 3 Bulan

419

(Vibiznews – Indeks) – Pelemahan harga saham di Bursa Jepang berlanjut dengan kerugian harian yang cukup signifikan pada  perdagangan hari Senin (20/6/2022) setelah akhir pekan lalu anjlok parah.  Kini indeks Nikkei anjlok ke posisi terendah 3 bulan dengan saham paling banyak dijual dari sektor komoditas.

Sentimen tertekan oleh kekhawatiran investor  bahwa pengetatan moneter yang agresif dapat menyeret ekonomi global ke dalam resesi. Kondisi ini dipicu oleh 2 komentar pejabat the Fed, dimana Gubernur Federal Reserve Christopher Waller   mendukung kenaikan suku bunga 75 basis poin lagi pada Juli dan Presiden Bank Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan risiko resesi AS meningkat sehingga akan memakan waktu bertahun-tahun agar inflasi turun ke target 2% bank sentral.

Indeks harian Nikkei ditutup turun 221 poin atau 0,74% menjadi 25.771,  terendah sejak 15 Maret. Demikian untuk indeks Topix turun 0,92% menjadi 1.819. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juli 2022  bergerak fluktuatif dengan ditutup flat atau saham dengan pekan lalu di posisi 25780.

Pelemahan Nikkei dipimpin oleh sektor komoditas  dengan kerugian tajam dari saham Inpex Corp (-9,4%), Osaka Titanium (-4%) dan Nippon Steel (-3,9%). Saham perusahaan terkait chip juga tergelincir lebih jauh, termasuk saham Tokyo Electron (-5,2%), Sumco (-4,2%) dan Mitsui High-Tech (-3,3%).

 

Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting