(Vibiznews – Forex) – Pair AUDUSD pada awal sesi Asia hari Selasa (21/6/2022) bergerak kuat melanjutkan gain sebelumnya dan terpantau mendaki mendekati resisten kuat harian secara teknikal. Pair berusaha kuat mengambil pijakan dari pergerakan kuat imbal hasil obligasi domestik.
Imbal hasil 10-tahun obligasi acuan Australia melayang di dekat tertinggi delapan tahun di atas 4%. Reserve Bank of Australia mengejutkan pasar dengan kenaikan suku bunga 50 basis poin yang lebih besar dari perkiraan menjadi 0,85% pada pertemuan Juni, mengutip percepatan harga konsumen dan ekonomi yang tangguh untuk keputusannya dan berkomitmen untuk melakukan apa yang diperlukan untuk mengendalikan dalam inflasi yang melonjak.
![](https://www.vibiznews.com/wp-content/uploads/2021/02/telegramvbn-300x176.jpg)
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya pada sesi Asia pagi ini bergerak negatif setelah dapat gain yang moderat sebelumnya di tengah liburnya pasar keuangan Amerika.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD menguat, pair yang ditutup sebelumnya pada posisi 0.6949 sedang mendaki ke posisi 0.6980. Jika tembus akan naik ke posisi R1 dan R2. Namun jika berbalik arah akan meluncur menuju 0.6935 dan jika tembus akan lanjut ke posisi ke posisi S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7072 | 0.7033 | 0.6990 | 0.6953 | 0.6912 | 0.6874 | 0.6832 |
Buy Avg | 0.7008 | Sell Avg | 0.6924 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting