Hang Seng 22 Juni Retreat dari Rally 4 Sesi, Hong Kong Alami Pemadaman Listrik Skala Besar

397
hang seng
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong alami tekanan jual yang sangat kuat hingga turun untuk pertama kalinya dalam empat sesi pada perdagangan hari Rabu (22/6/2022). Indeks Hang Seng anjlok ke posisi terendah sepekan setelah berada di puncak 2 minggu pada sesi sebelumnya.

Aksi penghindaran aset risiko secara global mendominasi sentimen di tengah kekhawatiran bahwa pengetatan moneter global yang agresif dapat menyebabkan resesi. Investor juga menantikan indikator ekonomi Juni untuk mengukur laju pemulihan ekonomi domestik, sambil menunggu kejelasan tentang langkah kebijakan di masa depan.

Sementara itu diberitakan bahwa sekitar 20.000 rumah tangga di Hong Kong menghadapi pemadaman listrik selama dua hari setelah kebakaran terjadi di jembatan kabel listrik hari Selasa, dengan pihak berwenang meminta penyelidikan atas kecelakaan itu. Pemadaman listrik skala besar jarang terjadi di Hong Kong.

Indeks harian Hang Seng ditutup turun 551 poin atau 2,5% menjadi 21008. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan anjlok 2,8% menjadi 7.335. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Juni 2022 bergerak negatif dengan turun 494 poin atau 2,30% ke posisi 20980.

Sektor teknologi termasuk di antara pecundang terbesar, dengan Hang Seng Tech Index anjlok 4,37% setelah regulator mencari konsultasi publik tentang kemungkinan pelarangan platform e-commerce farmasi pihak ketiga dari penjualan obat online.

Saham operator platform e-commerce farmasi Alibaba Health Information Technology Ltd ditutup turun 13,85% dan saingannya JD Health International Inc anjlok 14,84%. Secara terpisah, saham penyedia layanan streaming langsung China yang terdaftar di Hong Kong juga jatuh setelah regulator China meluncurkan langkah-langkah baru yang mengatur industri. Saham Kuaishou Technology turun 4,08% pada penutupan.