(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan bursa saham Korea Selatan kembali jatuh pada hari Kamis (23/6/2022) dengan kerugian yang cukup signifikan. Indeks Kospi memperpanjang posisi terendah 20-bulan dengan sekitar 838 jumlah sahamnya anjlok dibanding dengan 77 saham yang bertahan positif.
Kospi terus tertekan dikarenakan investor menghindari aset berisiko di tengah pengetatan moneter dan kekhawatiran resesi. Pasar akan tetap bergejolak untuk saat ini karena bank sentral AS dapat menaikkan suku bunga lagi bulan depan dan Bank of Korea juga tampaknya berada di jalur menuju kenaikan besar.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup turun 28,49 poin atau 1,22 persen menjadi 2.314,32. Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka anjlok 2,63 poin atau 0,85% ke posisi 305.45, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 310.94 dan sempat turun ke posisi terendah di 304.13.
Secara sektoral, Kospi ditutup mixed dengan saham pemimpin pasar Samsung Electronics masih anjlok 0,35 persen dan saham pembuat chip No. 2 SK hynix turun 2,17 persen. Saham pembuat baterai utama LG Energy Solution turun 0,25 persen, saham raksasa kimia LG Chem merosot 0,36 persen dan saham Hyundai Motor turun 0,29 persen.
Sementara itu pergerakan sebaliknya terjadi pada saham Samsung Biologics, cabang biotek dari Samsung Group Korea Selatan, naik tipis 0,37 persen dan saham raksasa internet Naver naik 2,18 persen.
