(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (23/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup rebound dari 21 bulan terendahnya, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah turun perlahan 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pekan ini menguat 0,20% atau 30 poin ke level Rp 14.837 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.867.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.840 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.842, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.837. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah turun perlahan 3 hari; bergerak rentang terbatas di tengah penurunan yields Treasury oleh pasar yang concern bahwa kenaikan bunga bank sentral global menimbulkan risiko resesi dunia.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pekan hari WIB ini naik ke level 104,60, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,18.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi balik menguat 13,956 poin (0,20%) ke level 6.998,267, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif bias menguat dari tekanan sebelumnya dipimpin bursa China di tengah investor yang terus mencermati ancaman resesi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.642 – Rp14.874.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
