(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng perdagangan akhir pekan lalu ditutup naik 644 poin atau 2,1% menjadi 21.719,06. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan naik 2,2% menjadi 7.629,06 . Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Juli 2022 bergerak positif dengan naik 367 poin atau 1,73% ke posisi 21596.
Kekuatan Hang Seng diperoleh dari berita pemerintah China daratan memberikan stimulus pada sistem perbankan untuk menjaga likuiditas tetap stabil sebagai upaya untuk merangsang ekonomi pasca lockdown covid beberapa waktu lalu. Bank Rakyat China (PBOC) menyuntikkan repo tujuh hari senilai 60 miliar yuan ($8,96 miliar), karena permintaan uang tunai untuk akhir semester pertama tahun ini mulai meningkat.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street akhir pekan lalu ditutup melanjutkan kinerja yang kuat oleh bargain hunting dengan harapan bahwa inflasi memuncak tapi ekonomi masih kokoh. Semua indeks utama berhasil mengakhiri penurunan beruntun dalam 3 pekan.
Harga minyak mentah WTI naik 3,2% pada 107,6 dolar AS per barel karena kekhawatiran pasokan melebihi ekspektasi perlambatan permintaan. Produksi di Libya ditutup minggu ini karena kerusuhan, sehingga semakin sulit bagi OPEC untuk memenuhi target produksi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan menguat. Dan awal sesi dapat naik ke posisi 21800 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 21386, jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 22436 | 22064 | 21830 | 21458 | 21224 | 20852 | 20618 |
| Buy Avg | 21830 | Sell Avg | 21210 |
