(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup naik 510 poin atau 2,4% menjadi 22.229,52. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan naik 2,5% menjadi 7.816,94. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Juli 2022 bergerak positif dengan naik 600 poin atau 2,78% ke posisi 22196.
Hang Seng memperpanjang penguatan pekan lalu merespon berita laporan kondisi covid di Shanghai yang nol kasus. Juga meningkatkan sentimen, bank sentral China mengatakan telah membuat suntikan uang tunai harian terbesar ke dalam sistem perbankan melalui operasi pasar terbuka dalam hampir tiga bulan.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street semalam ditutup melemah oleh aksi profit taking merespon kehati-hatian investor menilai kembali jalur yang diharapkan dari kenaikan suku bunga Federal Reserve di tengah turunnya ekspektasi inflasi.
Harga minyak mentah WTI naik 2% di atas $110 per barel karena negara-negara G7 bersiap untuk memperkenalkan mekanisme pembatasan harga pada minyak Rusia. Para pemimpin Kelompok Tujuh menjanjikan dukungan ke Ukraina selama yang dibutuhkan sambil mendiskusikan cara-cara untuk merusak sumber pendapatan Kremlin.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi dapat naik ke posisi 22265 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 21790, jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
23297 | 22828 | 22512 | 22043 | 21727 | 21258 | 20942 |
Buy Avg | 22355 | Sell Avg | 21690 |