(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup melonjak 379 poin atau 1,43% menjadi 26.871, tertinggi sejak 13 Juni. Demikian indeks Topix naik 1,11% menjadi 1.887. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juli 2022 bergerak positif dengan ditutup menguat 290 poin atau 1,10% ke posisi 26770.
Sentimen yang memperpanjang aksi bargain hunting pekan lalu diperoleh dari kekuatan bursa saham Wall Street akhir pekan lalu yang mengangkat saham-saham teknologi. Pasar juga diperkirakan akan tetap bergejolak ke depan karena lonjakan inflasi, kenaikan suku bunga yang agresif dan kekhawatiran resesi terus membebani sentimen.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street semalam ditutup melemah oleh aksi profit taking merespon kehati-hatian investor menilai kembali jalur yang diharapkan dari kenaikan suku bunga Federal Reserve di tengah turunnya ekspektasi inflasi.
Harga minyak mentah WTI naik 2% di atas $110 per barel karena negara-negara G7 bersiap untuk memperkenalkan mekanisme pembatasan harga pada minyak Rusia. Para pemimpin Kelompok Tujuh menjanjikan dukungan ke Ukraina selama yang dibutuhkan sambil mendiskusikan cara-cara untuk merusak sumber pendapatan Kremlin.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini menguat. Dan awal sesi dapat akan naik ke posisi 26950 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R3. Namun jika kemudian berbalik arah turun ke posisi 26510 dan jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
27450 | 27170 | 26970 | 26690 | 26490 | 26210 | 26010 |
Buy Avg | 26970 | Sell Avg | 26475 |