Dolar AS dan Franc Swiss Menguat Terpicu Kekhawatiran Resesi

389

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar, yang mengukur dolar AS terhadap enam mata uang lainnya, pada hari Rabu, naik 0,05% menjadi 104,5 dengan investor mencari keamanan di aset AS karena saham turun secara global karena meningkatnya risiko resesi. Namun, indeks dolar tetap di bawah level tertinggi dua dekade yang dicapai dua minggu lalu.

Kekhawatiran Resesi dipicu rencana kenaikan suku bunga AS dan Eropa pada bulan Juli.

Franc Swiss naik pada hari Rabu ke level tertinggi terhadap euro dalam empat bulan karena meningkatnya kekhawatiran resesi di zona euro membuat investor mencari aset safe haven seperti mata uang Swiss.

Franc Swiss, naik 0,6% versus euro menjadi 1.0005 pada 7:10 pagi ET, setelah menyentuh level tertinggi 0,9993 terhadap mata uang tunggal sejak Maret.

Perkiraan bahwa zona euro kemungkinan akan jatuh ke dalam resesi di tengah masalah keamanan energi yang dipicu oleh perang di Ukraina telah mendorong investor untuk membeli franc Swiss.

Franc Swiss juga naik 0,6% terhadap dolar menjadi 0,9511, menyentuh level tertinggi terhadap dolar sejak April.

Euro memangkas beberapa penurunan sebelumnya setelah data menunjukkan inflasi 12 bulan Spanyol telah meningkat menjadi 10,2% pada Juni, naik dari 8,7% pada Mei dan melampaui 10% untuk pertama kalinya sejak April 1985.

Pada perdagangan London sebelumnya, euro telah jatuh ke level terendah enam hari, setelah data menunjukkan harga Juni di negara bagian Rhine-Westphalia Utara Jerman (NRW) telah 0,1% lebih rendah dari pada Mei.

Pada 1200 GMT, ada sedikit reaksi terhadap data awal CPI nasional Jerman yang menunjukkan inflasi secara tak terduga mereda di bulan Juni.

Investor mengawasi panel di Forum ECB di Sintra, Portugal, dengan tiga gubernur bank sentral utama berbicara.

Presiden ECB Christine Lagarde, Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell dan Gubernur Bank of England Andrew Bailey akan berbicara pada 1300 GMT.

Pada hari Selasa, Lagarde tidak memberikan wawasan baru tentang jalur suku bunga Eropa di forum tahunan ECB.

ECB secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada bulan Juli untuk pertama kalinya dalam satu dekade, mengikuti rekan-rekan globalnya, untuk mencoba mendinginkan percepatan inflasi.

Euro mendatar terhadap dolar menjadi $1,0519 setelah sebelumnya turun ke level $1,0486.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks dolar AS akan bergerak naik seiring prospek yang meningkat untuk kenaikan suku bunga AS pada bulan Juli.