(Vibiznews – Indeks) – Rally harga saham selama 4 hari berturut di bursa Jepang terhenti pada perdagangan hari Rabu (29/6/2022) dengan penutupan yang lebih rendah. Indeks Nikkei retreat dari posisi tertinggi 2 pekan oleh aksi profit taking investor saham-saham kapital besar.
Nikkei ditutup melemah mengikuti kerugian yang dialami bursa Wall Street semalam akibat rilis data penurunan kepercayaan konsumen AS periode bulan Juni yang mengurangi sentimen investor dan khawatirkan risiko resesi yang tinggi.
Sementara itu, investor juga menilai rilis data ekonomi lokal menunjukkan pertumbuhan penjualan ritel yang solid di bulan Mei dan sentimen konsumen turun ke level terendah 18 bulan di bulan Juni.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 244 poin atau 0,91% menjadi ditutup pada 26.805. Demikian indeks Topix anjlok 13,81 poin atau 0,72% menjadi 1.894. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juli 2022 bergerak negatif dengan ditutup melemah 390 poin atau 1,44% ke posisi 26680.
Secara sektoral, pelemahan Nikkei banyak ditekan oleh saham sektor teknologi seperti saham Tokyo Electron (-2,8%), Murata Manufacturing (-2,6%), Renesas Electronics (-3,6%), Ferrotec Holdings (-3,9%) dan Sumco Corp (-2,4%).
Saham kelas berat lainnya juga menurun, termasuk saham SoftBank Group (-1,6%), Kawasaki Kisen (-3,7%), Sony Group (-1%), Toyota Motor (-1,8%) dan Inpex Corp (-2,8%).
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting