Bursa Wall Street Ditutup Mixed, PDB Amerika Serikat Kontraksi

305
wall street

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Amerika alami beberapa pemulihan harga dan ditutup mixed pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari (30/6/2022) setelah tertekan cukup kuat sesi sebelumnya. Hanya Dow Jones yang alami penguatan dengan gain moderat, Nasdaq dan S&P500 nyaris flat.

Indeks Dow Jones  ditutup naik 82,32 poin atau 0,3 persen menjadi 31.029,31, indeks Nasdaq  turun tipis 3,65 poin atau kurang dari sepersepuluh persen menjadi 11.177,89, dan indeks S&P 500 merosot 2,72 poin atau 0,1 persen menjadi 3.818,83.

Sentimen pasar sebagian besar tetap tidak berubah dengan kekhawatiran atas resesi yang menjulang dan strategi the Fed menempatkan risiko inflasi di depan pertumbuhan ekonomi.

Beberapa pembuat kebijakan the Fed, termasuk Ketua Jerome Powell, membuat alasan untuk kenaikan suku bunga yang lebih cepat untuk mengendalikan inflasi yang sangat tinggi, dengan pasar sekarang memperkirakan kenaikan 75 basis poin pada bulan Juli.

Lihat: The Fed Berjanji Kendalikan Inflasi; Prediksi Kenaikan Suku Bunga AS Juli Menguat

Sentimen investor juga dipengaruhi rilis data  PDB yang lebih buruk dari perkiraan dan data kepercayaan konsumen yang rendah. Aktivitas ekonomi AS menyusut sedikit lebih dari perkiraan sebelumnya pada kuartal pertama tahun 2022.

Produk domestik bruto riil pada kuartal pertama kontraksi menjadi 1,6 persen dari yang dilaporkan sebelumnya turun 1,5 persen.  Penurunan PDB yang sedikit lebih besar dari perkiraan sebelumnya pada kuartal pertama terjadi setelah lonjakan PDB sebesar 6,9 persen pada kuartal keempat tahun 2021.

Lihat: Amerika Serikat Alami Kontraksi Ekonomi di Kuartal Pertama Tahun 2022

Secara sektoral, pelemahan indeks dipimpin oleh saham  minyak akibat anjloknya harga minyak mentah dengan NYSE Arca Oil Index turun 3,7 persen. Kelemahan signifikan juga terlihat di antara saham semikonduktor, sebagaimana tercermin dari penurunan 2,2 persen oleh Philadelphia Semiconductor Index.

Saham gas alam, tembakau, dan perangkat keras komputer juga mengalami pelemahan yang cukup besar, sementara itu pergerakan sebaliknya terjadi pada saham farmasi dan perawatan kesehatan dengan ditutup menguat.