Forex Eropa GBPUSD 30 Juni: Menuju Pelemahan 6 Bulan Terburuk

568
dolar

(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa  hari Kamis (30/6/2022) posisi poundsterling dalam pair GBPUSD berusaha mendaki kembali masuki area resisten harian secara teknikal setelah melemah 3 sesi berturut.  Pair terpantau berusaha mendaki dari posisi terendah 2 pekan.

Poundsterling yang sempat mendekati posisi resisten kuat di sesi Asia terpangkas merespon rilis data investasi bisnis di Inggris turun 0,6 persen per kuartal pada kuartal pertama 2022,  penurunan kuartalan pertama sejak kuartal pertama 2021.

Sentimen yang memberikan angin segar kembali bagi poundsterling selain posisi yield obligasi AS yang masih koreksi juga dari laporan produksi mobil Inggris melonjak 13,3% menjadi 62.284 unit YoY pada Mei 2022, naik untuk pertama kalinya dalam 11 bulan.

Poundsterling akan mengakhiri kuartal kedua 2022 di bawah $1,22, dan turun lebih dari 10% pada paruh pertama tahun ini, yang merupakan kinerja enam bulan terburuk sejak 2016, tahun referendum Brexit.

Kekuatan dolar secara umum, kekhawatiran resesi yang meningkat, tingkat inflasi yang melonjak dan penurunan standar hidup Inggris telah mendorong pound turun. Pada saat yang sama, investor tetap khawatir tentang kemampuan bank sentral untuk mengendalikan inflasi tanpa merusak ekonomi secara parah.

BoE telah menaikkan suku bunga lima kali sejak Desember ketika menjadi bank sentral besar pertama yang menaikkan suku bunga setelah pandemi COVID-19, dan suku bunga sekarang berada di 1,25%, tertinggi dalam 13 tahun.

Namun, tingkat inflasi terus meningkat hingga mencapai tertinggi tahun 1982 dan ekonomi telah mengalami kontraksi 0,3% di bulan April dan 0,1% di bulan Maret.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa tertahan setelah menguat 2 hari; rehat setelah melaju oleh pernyataan Chairman the Fed yang hawkish dan menunjukkan akan berlanjutnya kenaikan suku bunga yang agresif.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD menguat,  pair kini berada di posisi 1.2135 yang sedang mendaki ke posisi tertinggi 1.2165. Jika tembus akan lanjut  mendaki ke resisten kuatnya di 1.2188 – 1.2250. Namun jika meluncur kembali  ke posisi terendah 1.2107 akan turun ke support kuatnya di 1.2080 – 1.2030.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting