(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong alami tarik menarik sentimen sehingga terjadi pergerakan yang fluktuatif sepanjang perdagangan hari Kamis (30/6/2022) hingga ditutup melemah. Indeks harian Hang Seng terjun ke posisi terendah hampir sepekan dan sepanjang bulan Juni berhasil cetak gain lanjutan dengan kenaikan 2 persen lebih.
Hang Seng melemah untuk 2 sesi berturut tengah kekhawatiran atas resesi ekonomi yang membayangi dunia dan pengetatan The Fed yang agresif. Sempat menguat merespon rilis data PMI China yang ekspansif setelah periode bulan sebelumnya kontraksi.
Data PMI Manufaktur naik menjadi 50,2 pada Juni 2022 dari 49,6 pada Mei dan ini adalah pertumbuhan pertama dalam aktivitas pabrik sejak Februari dan laju paling curam dalam 6 bulan.
Indeks harian Hang Seng ditutup turun 137 poin atau 0,62% menjadi 21859. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan anjlok 2,52% menjadi 7.694,64. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Juli 2022 bergerak negatif dengan anjlok 111 poin atau 0,51% ke posisi 21744.
Pelemahan Hang Seng dipimpin oleh anjloknya saham teknologi dan energy dengan pelemahan 2,50% dan 0,79% masing-masing. Saham teknologi China yang menekan indeks seperti saham Tencent Holding anjlok 2,58% dan saham Alibaba yang juga anjlok 2 persen lebih. Dari saham energi yang menekan yaitu saham CNOOC dengan turun 0.97%.
