(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya ditutup turun 244 poin atau 0,91% menjadi ditutup pada 26.805. Demikian indeks Topix anjlok 13,81 poin atau 0,72% menjadi 1.894. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juli 2022 bergerak negatif dengan ditutup melemah 390 poin atau 1,44% ke posisi 26680.
Nikkei ditutup melemah mengikuti kerugian yang dialami bursa Wall Street semalam akibat rilis data penurunan kepercayaan konsumen AS periode bulan Juni yang mengurangi sentimen investor dan khawatirkan risiko resesi yang tinggi.
Sementara itu, investor juga menilai rilis data ekonomi lokal menunjukkan pertumbuhan penjualan ritel yang solid di bulan Mei dan sentimen konsumen turun ke level terendah 18 bulan di bulan Juni.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street ditutup mixed dengan hanya Dow Jones yang rebound dari sesi sebelumnya. Sentimen sedikit dipengaruhi rilis kontraksinya data PDB AS kuartal pertama tahun 2022.
Lihat: Bursa Wall Street Ditutup Mixed, PDB Amerika Serikat Kontraksi
Harga minyak mentah WTI tergelincir lebih dari 2% di bawah $110 dengan kegelisahan resesi dan laporan penyimpanan EIA yang beragam menciptakan tekanan ke bawah di tengah latar belakang pasokan global yang ketat. Tingkat penyimpanan domestik menyusut 2,8 juta barel minggu lalu, yang lebih rendah dari perkiraan API 3,8 juta barel, sementara stok bensin telah meningkat lebih dari 4 juta barel dalam dua minggu terakhir, menandakan bahwa rekor harga bisa mulai mempengaruhi permintaan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini melemah. Dan awal sesi dapat turun ke posisi 26580 dan jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S2. Namun jika kemudian berbalik arah akan naik ke posisi 26920 dan jika tembus mendaki ke R2 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
27260 | 27420 | 27050 | 26850 | 26480 | 26280 | 25910 |
Buy Avg | 27130 | Sell Avg | 26550 |