(Vibiznews – Index) – Pasar Asia-Pasifik beragam pada hari Senin jelang keputusan bank sentral Australia dan Malaysia pada minggu ini.
Nikkei 225 di Jepang naik 0,6%, sedangkan indeks Topix naik 0,85 persen.
Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,45 persen.
Namun, Kospi Korea Selatan turun 0,66% dan Kosdaq tergelincir 0,39 persen.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,11 persen.
Dalam berita perusahaan, pengembang properti China Shimao melewatkan pembayaran bunga dan pokok obligasi luar negeri senilai $1 miliar. Perusahaan real estat lain juga melewatkan pembayaran bunga atau gagal bayar utang mereka.
Hari Senin, Pasar A.S. ditutup untuk libur Hari Kemerdekaan.
Minggu ini, hasil dari survei pribadi tentang aktivitas layanan China akan dirilis akhir pekan ini, bersama dengan data inflasi Korea Selatan dan beberapa keputusan bank sentral.
Pekan lalu, pada hari pertama paruh kedua tahun ini, saham Eropa ditutup beragam, sementara pasar di Amerika Serikat menguat. Setengah tahun pertama tahun 2022 ditandai dengan kekhawatiran atas inflasi, kenaikan suku bunga dan resesi.
Mata Uang dan Minyak
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 105,073.
Yen Jepang diperdagangkan pada 135,04 per dolar, menguat dari level selemah 137 per dolar pekan lalu. Dolar Australia berada di $0,6815 setelah pulih dari di bawah $0,679 baru-baru ini.
Minyak di bursa berjangka jatuh di perdagangan pagi Asia. Minyak mentah berjangka AS turun 0,17% menjadi $108,25 per barel, sementara minyak mentah Brent turun 0,25% menjadi $111,35.
Selasti Panjaitan/Vibiznews