(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (4/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir merosot di hari kelimanya, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa bergerak tertahan setelah menanjak di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,20% atau 30 poin ke level Rp 14.967 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.937. Rupiah terpantau berada di level 21 bulan lebih terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.945 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.969, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.967. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa bergerak tertahan setelah menanjak; bertahan sebagai pilihan safe haven di tengah investor mengkhawatirkan pelambatan pertumbuhan ekonomi global.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini flat ke level 105,12, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,12.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi melemah tajam 155,156 poin (2,28%) ke level 6.639,172, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di tengah investor mencari arah berikutnya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.767 – Rp14.974.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
