(Vibiznews – Indeks) – Bursa Korea Selatan (Korsel) berhasil menghentikan penurunan harga saham selama empat hari berturut-turut pada perdagangan hari Selasa (5/07/2022).
Indeks Kospi menjadi rebound dari posisi terendah dalam 20 bulan oleh aksi beli 802 saham, dan terpantau masih ada sekitar 92 saham yang melemah.
Penguatan Kospi ditopang oleh aksi bargain hunting saham-saham yang sudah berada dalam kisaran oversold pasca pelemahan selama 4 hari berturut sebelumnya.
Investor Asing paling banyak memburu saham-saham kapital besar jelang musim laporan kuartalan perusahaan.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup naik 41,44 poin atau 1,8 persen menjadi 2.341,78.
Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka ditutup menguat 5,02 poin atau 1,65% ke posisi 304,01, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 309.99 dan sempat turun ke posisi terendah di 305.35.
Secara sektoral, penguatan saham kapital besar yang banyak diburu investor asing dipimpin oleh saham teknologi dan juga IT. Seperti saham pemimpin pasar Samsung Electronics naik 0,18 persen, saham LG Energy Solution naik 1,54 persen, saham operator portal internet Naver naik 3,4 persen dan saham raksasa platform Kakao melonjak 5,73 persen.
Saham pembuat vaksin SK Bioscience melonjak 24,87 persen setelah rebound tajam dalam kasus baru terinfeksi COVID-19 hari ini di Korea Selatan yang memicu kekhawatiran. Jumlah infeksi harian hampir tiga kali lipat menjadi lebih dari 18.000 pada hari Selasa dari hari sebelumnya.
Lihat: Rekomendasi Harian Indeks Kospi 5 Juli 2022
Pergerakan sebaliknya terjadi pada saham pembuat mobil dan perusahaan makanan, seperti saham Hyundai Motor tergelincir 0,28 persen dan saham CJ Cheiljedang, produsen makanan utama, turun 0,75 persen.
 berhasil menghentikan penurunan harga saham selama empat hari berturut-turut pada perdagangan hari Selasa (5/07/2022).){kind=link}