(Vibiznews – Indeks) – Kekuatan bursa saham Jepang tidak mampu menahan tekanan dari bursa global pada perdagangan hari Rabu (6/7/2022) dengan penutupan yang anjlok cukup signifikan. Indeks Nikkei terjun ke posisi terendah sepekan lebih dengan tekanan profit taking paling besar dari saham komoditas.
Sentimen pasar global tertekan oleh meningkatnya kekhawatiran potensi resesi ekonomi yang didorong oleh kenaikan suku bunga yang agresif di antara bank-bank sentral utama dengan tujuan untuk menahan inflasi yang tinggi.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 299 poin atau 1,20% menjadi 26.108. Demikian indeks Topix turun 1,23% menjadi 1.856. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juli 2022 bergerak negatif dengan ditutup melemah 340 poin atau 1,29% ke posisi 26000.
Secara sektoral, pelemahan Nikkei dipimpin oleh saham terkait komoditas karena penurunan harga minyak dan logam yang lebih lemah. Saham terkait komoditas yang menyumbang pelemahan seperti saham Inpex Corp (-10,1%), Eneos Holdings (-4,8%), Osaka Titanium (-6,1%), Nippon Steel (-2,8%) dan Sumitomo Logam (-5,9%).
Saham kelas berat lainnya juga turun, termasuk saham Tokyo Electric Power (-6,3%), Mitsubishi UFJ (-4,4%), Toyota Motor (-2,8%), Fast Retailing (-3,1%) dan Sony Group (-2,5%).
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting