(Vibiznews – Forex) – Posisi dolar AS dalam indeks dolar pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (6/7/2022) konsolidasi di posisi tertinggi dalam 20 tahun yang dicapai sesi sebelumnya.
Posisi indeks dolar masih bergerak di area resisten hariannya secara teknikal diatas kisaran 106.00.
Indeks masih berpotensi rally karena meningkatnya kekhawatiran resesi mendorong investor memburu dolar sebagai safe-haven.
Kekhawatiran ekonomi tersebut didorong oleh kenaikan suku bunga yang agresif di antara bank-bank sentral utama yang bertujuan untuk menahan inflasi yang tinggi.
Laju dolar juga didukung oleh ekspektasi bahwa kebijakan pengetatan moneter Federal Reserve tidak akan berhenti pada paruh kedua tahun 2022. Pekan lalu, pembuat kebijakan Fed memperkuat ekspektasi untuk pengetatan kebijakan lebih lanjut, menandakan kenaikan suku bunga 75 basis poin lagi pada bulan Juli.
Terhadap beberapa rival utamanya, dolar sedang menguat terhadap kurs euro di tertinggi 20 tahun pada kisaran 1.0240. Poundsterling anjlok ke posisi terendah 28 bulan terhadap dolar di kisaran 1.1958. Terhadap aussie, dolar AS menguat ke tertinggi 2 tahun di kisaran 0.6797.
Terpantau indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa berusaha rally dan kini indeks berada di kisaran 106,55 atau menguat 0,05%. Pergerakan selanjutnya masih berpotensi kuat terus hingga tembus resisten kuat nya di kisaran 106,95, jika terkoreksi akan turun sampai ke kisaran 105.60.
 konsolidasi di posisi tertinggi dalam 20 tahun yang dicapai sesi sebelumnya.){kind=link}