Forex Eropa GBPUSD 6 Juli: Terendah 28 Bulan oleh Gejolak Politik Inggris

501
inflasi inggris

(Vibiznews – Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (6/7/2022) posisi poundsterling dalam pair GBPUSD masih tertekan di kisaran terendah 28 bulan melanjutkan laju bearish sebelumnya.

Poundsterling terpukul sentimen  investor menimbang gejolak politik di Inggris, resesi yang membayangi, dan keraguan apakah BoE akan mampu mengendalikan lonjakan inflasi harga konsumen.

Baik Menteri Keuangan Rishi Sunak dan Menteri Kesehatan Sajid Javid mengundurkan diri sebagai protes terhadap kepemimpinan Perdana Menteri Boris Johnson, yang memperpanjang ketidakstabilan politik di Inggris.

Sementara itu, BoE memperingatkan prospek ekonomi Inggris telah memburuk secara nyata  karena dampak perang di Ukraina dan meminta bank untuk meningkatkan penyangga modal untuk menghadapi guncangan.

Bank sentral telah menaikkan suku bunga sebesar 115 poin persentase tetapi inflasi tidak menunjukkan tanda-tanda memuncak dan rumah tangga mungkin akan menjadi lebih tegang dalam beberapa bulan mendatang.

Sementara itu rilis data ekonomi terkini, data PMI Konstruksi Inggris dilaporkan turun menjadi 52,6 pada Juni 2022 dari 56,4 pada Mei, menunjukkan pertumbuhan paling lambat dalam aktivitas konstruksi sejak September tahun lalu, dengan pembangunan rumah menjadi area dengan kinerja terlemah.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa tertahan setelah menanjak 3 hari di sesi global sebelumnya; kuat bertahan pada 20 tahun tertingginya sebagai safe haven di tengah investor mengkhawatirkan datangnya resesi ekonomi di AS dan sejumlah negara maju.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD melemah,  pair kini berada di posisi 1.1940 yang berusaha  mendaki ke posisi tertinggi 1.1988. Jika tembus akan lanjut  mendaki ke resisten kuatnya di 1.2085 – 1.2150. Namun jika meluncur kembali  ke posisi terendah 1.1910 akan turun ke support kuatnya di 1.1860 – 1.1810.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting