Rupiah Rabu Berakhir Melemah ke Rp14.997/USD; Dollar di Eropa Flat, Sekitar 20 Tahun Tertingginya

475
dolar
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (6/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir kembali merosot di hari ketujuhnya, mengurangi sebagian loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa tertahan setelah menanjak 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,07% atau 10 poin ke level Rp 14.997 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.987. Rupiah terpantau berada di level 26 bulan lebih terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.017 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.025, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.997. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa tertahan setelah menanjak 3 hari di sesi global sebelumnya; kuat bertahan pada 20 tahun tertingginya sebagai safe haven di tengah investor mengkhawatirkan datangnya resesi ekonomi di AS dan sejumlah negara maju.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini flat ke level 106,49, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,49.

Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi terkoreksi 56,856 poin (0,85%) ke level 6.646,410, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipimpin bursa China di tengah kekhawatiran meningkatnya Covid akan memberlakukan lockdown kembali di China.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa agak flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.767 – Rp15.150.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting