(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup naik 56 poin atau 0,3% menjadi 21643,58 setelah kehilangan sebanyak 1,8% awal sesi. Namun untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan masih melemah 0,09% menjadi 7.538,98.
Indeks harian Hang Seng rebound dari posisi terendah 2 pekan dibantu oleh lonjakan saham-saham produsen mobil China.
Sentimen terangkat setelah Kementerian Perdagangan mengatakan akan mempertimbangkan untuk memperpanjang keringanan pajak untuk kendaraan listrik dan menguraikan rencana untuk membangun lebih banyak stasiun pengisian daya dan mendorong biaya pengisian yang lebih rendah.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street ditutup menguat dengan Nasdaq dan S&P500 mendaki ke posisi tertinggi sepekan lebih. Dow Jones rebound merespon risalah pertemuan the Fed.
Lihat: Wall Street Cetak Gain Setelah Risalah Pertemuan The Fed
Harga minyak mentah WTI melonjak 4 persen lebih ke hampir $103 per barel karena prospek peningkatan stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya di China menepis kembali beberapa kekhawatiran tentang penurunan permintaan dan di tengah latar belakang terbatasnya pasokan.
Lihat: Rekomendasi Minyak 8 Juli 2022: Mulai Bangkit, Naik ke $102.00
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan menguat. Dan awal sesi dapat naik ke posisi 21860 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R3. Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 21440, jika tembus meluncur ke posisi S1 hingga S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
22390 | 22057 | 21882 | 21550 | 21374 | 21040 | 20866 |
Buy Avg | 22020 | Sell Avg | 21390 |