(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong awal pekan alami kerugian cukup signifikan pada perdagangan hari Senin (11/7/2022) oleh profit taking saham teknologi besar.
Indeks harian Hang Seng anjlok ke posisi terendah dalam 3 pekan dengan tekanan paling besar dari anjloknya saham Alibaba Holdings dan juga Tencent Holdings.
Kedua saham tersebut terpukul setelah Regulator pasar China mendenda dua perusahaan raksasa teknologi serta sejumlah perusahaan lain karena tidak mengungkapkan transaksi dan gagal mematuhi aturan anti-monopoli.
Sentimen juga dilemahkan dengan ditemukan kasus covid varian Omicron di Shanghai terkait dengan perjalanan dari luar negeri.
Indeks harian Hang Seng ditutup anjlok 602 poin atau 2,77% pada posisi 21.124, terendah sejak 22 Juni . Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan anjlok 3,06% menjadi 7.320,90.
Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Agustus 2022 bergerak negatif dengan melemah 571 poin atau 2,63% ke posisi 21155.
Secara sektoral, saham teknologi pimpin pelemahan dengan anjlok 4 persen lebih. Saham Alibaba Holdings dan Tencent Holdings turun masing-masing hampir 6% dan hampir 3%.
Saham kasino juga merosot setelah berita bahwa hampir semua bisnis komersial dan industri di Makau akan ditutup selama seminggu di tengah meningkatnya kasus virus.



