(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan menghentikan kenaikan dua hari berturut-turut pada perdagangan hari Senin (11/7/2022) oleh aksi profit taking investor institusi sebesar 188 miliar Won.
Indeks harian Kospi retreat dari posisi tertinggi dalam sepekan lebih dengan sekitar 569 saham ditutup menguat dan 295 saham masih alami pelemahan.
Bursa dibuka lebih tinggi didorong oleh lonjakan kuat dalam saham teknologi dan otomotif sebelum terjadi aksi profit taking investor institusi dan juga asing.
Sentimen semakin tertekan karena krisis energi yang berkelanjutan akibat perang yang sedang berlangsung di Ukraina dan kemacetan pasokan yang berkepanjangan telah meredupkan prospek pendapatan perusahaan.
Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup turun 10,34 poin atau 0,44 persen menjadi 2.340,27.
Sementara itu untuk indeks Kospi200 berjangka ditutup melemah 1,86 poin atau 0,60% ke posisi 308.29, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 311.86 dan sempat turun ke posisi terendah di 307.97.
Untuk saham kapital besar ditutup mixed, dengan penguatan pada saham Samsung Electronics naik tipis 0,17 persen, saham produsen mobil terbesar negara itu Hyundai Motor naik 0,56 persen dan saham Celltrion naik 1,92 persen.
Pemberat Kospi seperti saham pembuat chip No. 2 SK hynix turun 1,16 persen, saham raksasa kimia LG Chem jatuh 3,33 persen serta saham operator portal internet Naver turun 3,41 persen.